Dia juga menilai, sebaiknya pula memang bahwa Sekda DKI dijabat oleh pejabat Karir di internal, supaya tidak lagi kesulitan dalam beradaptasi.
"Pada masa terdahulu kan Sigit juga sudah menjadi bagian dari nama nama yang dicalonkan untuk Jabatan Sekda DKI bersama dengan Pak Marullah Matali," tutup Bestari.
Aksi dukungan politisi Partai Nasdem kepada calon Sekda DKI memunculkan sebuah penilaian yang kontradiksi dengan pertarungan politik di kancah nasional.
BACA JUGA: Banjir Datang dan Pergi, Warga Pesisir Jakarta Utara Tetap Waspada
Belakangan ini, kubu parpol yang berkuasa di pemerintahan yakni PDIP.
Partai berlambang banteng moncong putih itu meminta sejumlah menteri dari Partai Nasdem di-reshuffle.
Alasannya sudah tidak sejalan lagi dengan kebijakan pemerintah yang dipimpin Presiden Jokowi.
Berkaitan dengan posisi Sekda DKI, proses penentuannya nanti tetap bermuara ke Presiden Jokowi.
BACA JUGA: GB WhatsApp APK v19.52.2 Terbaru 2023, Bisa Bikin Lebih dari Dua Akun, Downlaod Langsung di Sini
Sementara politisi Nasdem di DKI Jakarta mendukung salah satu calon Sekda DKI.
Mungkinkan Presiden Jokowi akan menjadi figur pilihan Nasdem untuk menjabat Sekda DKI?
Bila hal itu yang terjadi, pertarungan politik di tingkat nasional dan daerah akan berbeda arah.
Namun dalam politik, semuanya bisa saja terjadi.