JAKARTA, FIN.CO.ID- Departemen Pendidikan Kota New York memblokir akses ChatGPT pada perangkat jaringan di sistem sekolah.
Hal itu dilakukan karena Chatbot bertenaga AI itu dapat menghasilkan jawaban percakapan untuk pertanyaan pengguna dan bahkan menulis esai.
"ChatGPT dibatasi karena kekhawatiran tentang dampak negatif pada pembelajaran siswa dan keakuratan konten," kata juru bicara sistem sekolah Jenna Lyle dalam pernyataan yang dibagikan dengan CNET.
BACA JUGA: ChatGPT Diadopsi Microsoft untuk Bing, Tantang Dominasi Mesin Pencari Google
ChatGPT dapat memberikan jawaban dengan cepat kepada siswa.
Lyle menambahkan bahwa hal itu tidak membangun keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah oleh siswa.
Namun begitu, Siswa dan pengajar masih dapat terhubung ke ChatGPT di perangkat yang tidak terhubung ke sistem sekolah.
Sementara Kota New York adalah yang pertama memblokir ChatGPT.
BACA JUGA: ChatGPT Bakal Gantikan Google? Aplikasi Canggih Ini Bisa Jawab Semua Pertanyaan Anda
Dustin York, seorang profesor komunikasi di Universitas Maryville, sebelumnya mengatakan kepada CNET bahwa itu akan memalukan.
"Pendidik mengira Google, Wikipedia, dan internet itu sendiri akan merusak pendidikan, tetapi ternyata tidak," kata York.
"Yang paling membuat saya khawatir adalah para pendidik yang mungkin secara aktif mencoba mencegah pengenalan AI seperti ChatGPT. Ini adalah alat, bukan penjahat," katanya.