Wali Kota Gibran Beri Respons Tak Terduga Disinggung Netizen Soal Keributan Keraton Surakarta

Kicauan Gibran Rakabuming mendulang 55 komentar, 67 retweets, dan 1,055 likes dari netizen sampai berita ini tayang.

Sebelumnya Keraton Surakarta dikabarkan  kembali terjadi kericuhan untuk kesekian kalinya.

Keributan tersebut diduga dipicu konflik internal keluarga pada Jumat, 23 Desember 2022 petang sehingga sejumlah orang terluka.

Bentrokan diduga terjadi antara pihak Paku Buwono XIII (Hangabehi) dengan kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) pimpinan GKR Koes Moertiyah atau akrab disapa Gusti Moeng.

BACA JUGA: Gibran Guyon saat Ketahuan Hadiri Acara Relawan Jokowi: Saya Nyasar

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan tengah menyelidiki kasus bentrokan tersebut.

Iwan Saktiadi mengatakan kepolisian akan menindaklanjuti jika ada bukti yang mengarah ke tindak pidana.

"Kalau ada unsur yang mengarah ke pidana akan kami tindak lanjuti," kata Iwan.

Meski demikian, pihaknya tetap berharap kedua pihak yang berseteru tersebut dapat mengambil langkah damai.

BACA JUGA: Gibran Unggah Poster Hari Guru Nasional, Ada Gambar Siswa Berlari dengan Gaya Naruto

"Kami akan mediasi," ucap Kapolresta Surakarta di Solo, Sabtu, 24 Desember 2022.

Sebelumnya, konflik internal Keraton Surakarta kembali memanas menyusul munculnya isu pencurian dan penganiayaan yang melibatkan pihak dalam keraton. 

Mengenai dugaan penganiayaan, Sentono Ndalem Keraton Kasunanan Surakarta, KRA Christophorus Aditiyas Suryo Admojonegoro mengaku telah dianiaya oleh putri Keraton Solo berinisial GKR TRKD.

Terkait kericuhan semalam, kuasa hukum KRA Christophorus Aditiyas Suryo Admojonegoro, Agung Susilo, melalui pesan tertulisnya mengatakan ada empat orang di pihaknya yang terluka.

BACA JUGA: Puisi Sambut Hari Guru Nasional Bertebaran di Media Sosial, Karya Gus Mus hingga Kahlil Gibran