Dijelaskan pula bahwa arak Bali diproduksi melalui proses panjang dengan ketelitian, kecermatan, ketekunan, dan keunikan. Kemahiran tersebut diperoleh dari warisan leluhur.
Dahulu, kata dia, leluhur orang Bali terbiasa mengonsumsi kopi arak untuk kepentingan kesehatan, sementara orang nomor satu di Pemprov Bali itu menilai ada lebih banyak lagi manfaat positif lain.
"Saya menilai banyak sisi positif yang dapat kita peroleh dari arak Bali selain untuk sarana upacara adat, juga baik untuk kesehatan sebagai minuman penghangat tubuh. Arak Bali juga memiliki potensi ekonomi sebagai sumber penghidupan dan kesejahteraan masyarakat Bali," ujar Gubernur.