Viral . 22/12/2022, 16:31 WIB
Larangan kuliah tersebut datang pasca ribuan perempuan mengikuti ujian masuk universitas pada tiga bulan yang lalu.
Sekadar informasi setelah Taliban berkuasa, kampus dipaksa untuk menerapkan aturan baru, termasuk ruang kelas dan pintu masuk dipisahkan berdasarkan gender.
Sementara itu kaum hawa Afghanistan hanya diizinkan untuk diajar oleh profesor wanita dan pria tua.
Sebagian besar, gadis di Afganistan dilarang mengenyam pendidikan sekolah menengah dan sangat dibatasi terkait penerimaan di universitas.
Pendidikan adalah musuh utama kelompok radikal, karena lewat kebodohan lah mereka bisa berkuasa.. pic.twitter.com/4rvX1vaXrr
— Denny Siregar (@Dennysiregar7) December 21, 2022
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com