BACA JUGA: Mahasiswa Unnes Meninggal Dunia, Diduga Memforsir Skripsi dan Konsumsi Makanan Ini
BACA JUGA:Gibran Bantah Anaknya Serupa dengan Di Maria: Mirip dari Hong Kong
Ketika ditelusuri, Rajen Indrajana Sofiandi diduga merupakan seorang profesional di perusahaan teknologi.
Ia sebagai Head of Risk & Compliance di MoneyGram internasional yang merupakan bagian dari OVO.
Mengenai hal ini perusahaan OVO pun angkat bicara melalui akun Instagramnya @ovo_id.
OVO menolak sebuah tindakan bentuk kekerasan dalam bentuk apapun.
Selain itu OVO pastikan Rajen Indrajana Sofiandi sudah tidak bekerja di perusahaan eletronik tersebut.
"Menanggapi pemberitaan kasus KDRT yang diduga dilakukan oleh saudara Rajen Indrajana Sofiandi dengan ini kami tegaskan bahwa yang bersangkutan sudah tidak bekerja di OVO sejak 2019. OVO mengecam dan tidak mentoleransi segala bentuk kekerasan dalam bentuk apapun baik di dalam maupun, di luar lingkungan kerja," tulis OVO Indonesia dari akun Instagramnya.
