News . 20/12/2022, 19:17 WIB
JAKARTA, FIN.CO.ID - Pengamat Transportasi Azas Tigor Nainggolan menegaskan, mangkraknya puluhan Bus Transjakarta berpotensi kerugian negara ratusan miliar.
Ia membeberkan harga per unit Bus Transjakarta.
Untuk harga Bus Gandeng Scania, ungkap Tigor, sebesar Rp 5,8 miliar per unit.
BACA JUGA: Sesmenko Perekonomian Susiwijono Ungkap Langkah Pemerintah Hadapi Dinamika Perekonomian Global
Apabila ada 30 bus tidak dijalankan, potensi kerugian negara mencapai Rp 174 miliar.
Sedangkan Bus Metrotrans harganya sebesar Rp 2,5 miliar per unit.
Jika 60 bus mangkrak, maka potensi kerugian negara mencapai Rp 150 miliar.
Dengan kata lain, ungkap Tigor, total potensi kerugian negara mencapai Rp 324 miliar.
Karena itu, Tigor mendesak persoalan Bus Transjakarta mangkrak menjadi bahan evaluasi.
Jangan sampai, masyarakat dikorbankan karena Transjakarta salah urus.
"Pj Gubernur Heru Budi Hartono harus segera evaluasi Dishub dan Transjakarta," tulis Tigor melalui akun Facebook-nya, dikutip Selasa, 20 Desember 2022.
Bahkan, Tigor mengunggah puluhan Bus Transjakarta yang mangkrak saat jam sibuk kerja.
BACA JUGA: Transformasi Digital Diharapkan Persempit Peluang Korupsi
Postingan Tigor kali ini berada di Pool Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com