News . 19/12/2022, 09:43 WIB

Usahid Ajak Terapkan Hidup Sehat dan Manfaatkan Briket bagi Pengungsi Cianjur

Penulis : Admin
Editor : Admin

CIANJUR, FIN.CO.ID - Gempa yang belum lama ini melanda Kabupaten Cianjur dengan kekuatan 5,6 SR pada 21 November 2022 meninggalkan berbagai dampak pada aspek ekonomi, social, pendidikan, pemerintahan dan kesehatan.

Sebanyak 169.124 masyarakat terdampak dan harus di evakuasi ke tempat yang lebih aman.

Hal ini mendorong dibangunnya posko-posko darurat sebagai tempat tinggal sementara dan tempat penyediaan kebutuhan pokok.

BACA JUGA: Jalankan Aktivitas Trauma Healing, Forum Humas BUMN Gelar Nobar untuk Warga Korban Gempa Cianjur

Salah satu kebutuhan pokok yang diperlukan yaitu makanan yang diolah di dapur darurat.

Pengolahan makanan tersebut tentu memerlukan kompor dan bahan bakar yang digunakan pada umumnya untuk memasak yaitu kayu bakar, minyak tanah, dan gas.

Saat ini diketahui bahwa lokasi pengungsian masyarakat tersebar di beberapa titik, salah satunya berada di Kampung Wargaluyu RT 02 RW 11, Desa Nagrak Kecamatan Cianjur.

Permasalahan yang sering dihadapi di lokasi pengungsian adalah sampah dan kesehatan. Produksi sampah berbanding lurus dengan jumlah orang yang berada di lokasi tersebut, sehingga semakin banyak jumlah pengungsi di posko darurat semakin banyak sampah yang dihasilkan.

BACA JUGA: Mensos Risma Ingin Anak-anak Yatim Piatu Gempa Cianjur Punya Cita-cita Tinggi

Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai merupakan tempat yang cocok bagi organisme, lalat dan tikus yang dapat menimbulkan berbagai penyakit sehingga mengganggu kesehatan para pengungsi.

Dan selama tinggal di tempat pengungsian, masyarakat diharapkan untuk tetap disiplin dalam menjaga kesehatan fisik maupun mental terutama di tengah pandemi seperti saat ini.

Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), yang mendapatkan dana Insentif pengabdian masyarakat terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berbasis kinerja indikator utama (IKU) oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Tahun 2022, Universitas Sahid Jakarta (Usahid) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tersebut dengan tema “Cianjur Bangkit-Bangun Kemandirian Masyarakat bersama USAHID”.

Tim PKM Usahid memberikan edukasi mengenai “Pemanfaatan Sampah Sebagai Bahan Bakar Kompor Briket dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Kedaruratan Gempa Cianjur” pada tanggal 14-15 Desember 2022, di tempat pengungsian  Kampung Wargaluyu, Desa Nagrak.

BACA JUGA: Komunitas Musisi dan Pecinta Alam Tigaraksa Bantu Korban Gempa Bumi Cianjur

Tim PKM diketuai Laila Febrina, ST., M.Si (Dosen Teknik Lingkungan) dengan anggota Almira Nuraelah, S.Gz., M.Si (Dosen Prodi Gizi) dan Endang Wulandari, SE, MM.Ak.CA (Dosen Ekonomi Akutansi), dibantu mahasiswa prodi Teknik lingkungan, Ahmad Ilham, Reynaldi Aprianda, Muhammad Ikbar, dan Tri Arimaryanto.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com