Health . 16/12/2022, 15:37 WIB
JAKARTA, FIN.CO.ID- Gangguan obsesif kompulsif (OCD) adalah kondisi kesehatan mental umum di mana seseorang memiliki pikiran obsesif dan perilaku kompulsif.
OCD dapat menyerang pria, wanita, dan anak-anak. Beberapa orang mulai mengalami gejala lebih awal. Kebanyakan di usia pubertas atau remaja. Tetapi biasanya OCD dimulai pada awal masa dewasa.
OCD dapat menyusahkan dan mengganggu hidup penderitanya secara signifikan. Namun juga OCD bisa diobati.
BACA JUGA: Cara Mengatasi Rasa Malu Berlebihan, Ini Tips Ahli
Gejala gangguan obsesif kompulsif atau OCD
Jika Anda menderita OCD, Anda biasanya akan sering mengalami pikiran obsesif dan perilaku kompulsif.
Pikiran Obsesi adalah pikiran, citra, atau dorongan yang tidak diinginkan dan tidak menyenangkan yang berulang kali memasuki pikiran Anda, menyebabkan perasaan cemas, jijik, atau tidak nyaman.
Sementara perilaku kompulsif adalah suatu gangguan anxeietas (kecemasan) di mana pikiran dipenuhi dengan pikiran yang menetap dan tidak dapat dikendalikan dan individu dipaksa untuk terus-menerus mengulangnya.
BACA JUGA: Menkes Budi: Pemerintah akan Intervensi untuk Mengatasi Masalah Stunting
Misalnya, seseorang mencuci tangan berulang kali setelah dia menyentuh sesuatu yang dianggap jijik.
Contoh lain, seseorang berulang kali memeriksa pintu dan jendela kamar katena takut hartanya dicuri sebelum pergi meninggalkan rumahnya.
Wanita terkadang dapat mengalami OCD selama kehamilan atau setelah bayinya lahir
Wanita alami Obsesi mungkin termasuk khawatir akan membahayakan bayi atau tidak mensterilkan botol susu dengan benar.
BACA JUGA: Alasan Mengapa Mata Kering Bikin Sakit Kepala
Kompulsi bisa berupa hal-hal seperti berulang kali memeriksa pernapasan bayi.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com