News . 14/12/2022, 17:40 WIB
"Lalu Yosua dipanggil Putri untuk curhat selama 15 menit. Kemudan tanggal 8 Juli 2022 pulang bersama dari Magelang ke Jakarta. Saat itu, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) sudah melucuti senjata Yosua," terangnya.
Terkait dugaan pemerkosaan, kata Kamaruddin, tidak ada laporan visum et repertum yang menyatakan alat kelamin Putri Candrawathi mengalami kekerasan seksual.
"Karena kalau wanita diperkosa pasti mengalami bekas luka. Tapi dalam kasus ini satu pun tak ada. Kecuali hasil psikolog yang ngarang-ngarang itu," beber Kamaruddin.
Selain itu, lanjut Kamaruddin, Yosua masih berkirim pesan WA ke Putri Candrawathi untuk meminta supaya senjatanya dikembalikan.
Artinya, Brigadir J masih tetap berhubungan dengan Putri Candrawathi. "Tetapi sayang HP milik Yosua itu disembunyikan atau dihilangkan oleh Ferdy Sambo," tutupnya.
BACA JUGA: Ajudan Adzan Romer Takut pada Ferdy Sambo, Ketahuan Bawa Alat Perekam saat Diperiksa
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com