CIANJUR, FIN.CO.ID -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) sebanyak 200 unit di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, sebagai relokasi bagi korban gempa Cianjur.
Adapun warga korban gempa Cianjur yang direlokasi tersebut merupakan warga yang rumahnya rusak berat akibat gempa, serta wilayah tempat tinggalnya merupakan wilayah yang berada pada sesar aktif, dan tidak bisa lagi ditinggali karena tidak aman.
BACA JUGA: Kabar Gembira! 200 KK Korban Gempa Cianjur Direlokasi Dapat Bantuan RISHA Senilai Rp150 Jutaan
Sebanyak 200 unit RISHA yang dibangun Ditjen Perumahan Kementerian PUPR itu, berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar, yang dipastikan aset nya sudah free and clear.
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, dari total 200 RISHA yang dibangun, saat ini sudah 21 unit yang selesai.
Bukan hanya rumah saja, RISHA nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari sambungan listrik, sanitasi, hingga air bersih dari PDAM.
"Pembangunan RISHA sudah berjalan 10 hari dan tercatat sudah ada sekitar 21 unit yang terbangun di lapangan dari total target 200 unit yang akan dibangun. Jumlahnya akan terus meningkat karena prosesnya cepat sekali dan lebih mudah," ujar Iwan Suprijanto saat melakukan peninjauan lapangan ke lokasi pembangunan RISHA di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu 11 Desember 2022.
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto tengah mengecek pembangunan RISHA di lokasi Relokasi rumah Korban Gempa Cianjur, di kawasan Cilaku, Minggu 11 Desember 2022-Sigit Nugroho untuk FIN.CO.ID-
BACA JUGA: 200 Rumah Hunian Tetap akan Dibangun Pemerintah bagi Warga Terdampak Gempa Cianjur
Iwan mengatakan, lokasi pembangunan RISHA di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku yang telah disiapkan oleh Pemda setempat sangat baik dan strategis.
Lahan tersebut telah dinyatakan clear and clean untuk dibangun hunian. Hal tersebut didasarkan atas justifikasi BMKG bahwa daerah aman tidak berada daerah patahan dan rawan lainnya dan Badan Geologi juga menilai topografi aman dan layak bangun serta sesuai tata ruang Pemda setempat.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu sudah melihat dan menandai awal pembangunan rumah contoh.
Saat ini, Kementerian PUPR juga terus mempercepat proses pematangan lahan land development dan pembangunan secara masif.
BACA JUGA: Janji Menteri PUPR: Pembangunan Rumah Korban Gempa Cianjur Tuntas Sebelum Lebaran 2023
"Kementerian PUPR mohon doa dan restu agar rencana pembangun 80 unit RISHA tahap pertama bisa selesai pada akhir Desember. Untuk tahap kedua sebanyak 120 unit akan kami upayakan selesai pada pekan ketiga bulan Januari 2023.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq