News . 10/12/2022, 09:51 WIB
Abdul menjelaskan, hujan yang selama dua bulan terakhir nampak turun lebih deras dan cepat disebabkan oleh di antaranya Indian Ocean Dipole (IOD) ataupun indeks minor yang negatif yang menyebabkan awan yang mengonveksi hujan, menjadi lebih tebal dan memperkuat intensitas turunnya hujan di seluruh kawasan Indonesia dengan fluktuasi yang hampir merata.
Semua pihak untuk terus waspada dan mulai memperhatikan daya tampung atau kuatnya ekosistem lingkungan tempat tinggal masing-masing dalam menghadapi bencana banjir atau longsor yang kemungkinan terjadi.
Abdul menyarankan pemerintah daerah untuk memperhatikan daya lingkungan khususnya daya serap dari kawasan terhadap air yang turun, sehingga tidak akan terlalu mengganggu aktivitas sosial ekonomi masyarakat.
Selain itu pemerintah daerah diharapkan dapat menyisihkan anggarannya untuk merestorasi lingkungan di wilayahnya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com