Ekonomi

Pemerintah Indonesia Optimis dengan laju Pertumbuhan Meski Ada 'Awan Gelap' Menyelimuti Ekonomi Global

fin.co.id - 09/12/2022, 19:26 WIB

Menko Airlangga, Foto: ekon.go.id

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemerintah Indonesia optimis terhadap laju pertumbuhan ekonomi ke depan.

Optimisme itu muncul meski di tengah kondisi ekonomi global yang diprediksi akan diselimuti 'awan gelap'.

Meskipun terjadi perlambatan, Purchasing Managers’ Index Indonesia masih memperlihatkan kinerja positif dan berada pada level ekspansi 50,3.

BACA JUGA: Menko Airlangga: Indonesia Mempersiapkan ASEAN untuk Lebih Maju

Keberlanjutan program restrukturisasi kredit bagi UMKM, disebut dapat mendukung laju pertumbuhan ekonomi ke depan.

Gak cuma itu, laju pertumbuhan ekonomi juga ditopang bantalan fiskal sebagai sorb absorbent pada sektor energi.

Peran lain juga datang dari harmonisasi seluruh supply chain di sektor pangan dan antisipasi sektor padat karya untuk mendukung para pekerja, menjadi bagian dari berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah.

Dengan kebutuhan tenaga kerja sekitar 600.000 per tahun dan nilai yang diperkirakan akan terus meningkat, sektor ekonomi digital juga diharapkan dapat menjadi pengungkit pertumbuhan.

BACA JUGA: Menko Airlangga Dorong Percepatan Digitalisasi di Daerah

Dukungan pelatihan atau pendidikan untuk peningkatan daya saing di era ekonomi digital juga telah diberikan Pemerintah.

Sektor pertanian yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar juga terus mendapatkan dorongan Pemerintah untuk terus berkembang, diantaranya melalui skema Kredit Usaha Rakyat.

Di level kawasan, hampir seluruh negara ASEAN saat ini memiliki pertumbuhan di sekitar 5% (yoy), sehingga melalui intra ASEAN trade akan memiliki kemampuan untuk dapat saling menjaga dari penurunan demand luar kawasan.

Keunggulan stabilitas politik ASEAN yang tidak lepas dari kestabilan politik Indonesia, juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi ASEAN.

BACA JUGA: Menko Airlangga Minta Rantai Pasok Industri Pangan Dijaga

“Tentu tahun depan adalah pertaruhan Indonesia, karena kalau kita bisa menangani tantangan yang ada di tahun depan, maka kami berharap bahwa Indonesia bisa lepas landas berikutnya".

Admin
Penulis
-->