Jika tetap dipaksakan naik, dipastikan bakal banyak perusahaan di Kabupaten Tangerang yang melakukan PHK terhadap para karyawannya.
"Di Kabupaten Tangerang ini ada sekitar 3.000 perusahaan manufacturing dan ini pasti bakal berdampak," ujarnya.
"Dampaknya tidak akan langsung hari itu, tapi pasti akan terjadi (gelombang PHK)," sambungnya.
Masih menurut Hery, upah buruh yang terus naik ini juga sebenarnya dapat menghambat investasi di wilayah Kabupaten Tangerang.
BACA JUGA: UMK Kabupaten Tangerang 2023 Naik Rp300 Ribu, Kadisnaker: Sudah Disepakati Tapi Belum Final
Pasalnya, saat ini pun sudah banyak perusahaan-perusahaan besar yang memilih untuk pindah ke daerah yang nilai upahnya lebih rendah.
"Sudah banyak juga kan yang pindah seperti ke Majalengka yang memang UMK nya dua kali lipat lebih rendah dibandingkan Kabupaten Tangerang," pungkasnya.
