Catatan Dahlan Iskan . 04/12/2022, 06:00 WIB
BACA JUGA: Alvin Kuya
Tapi mengapa Anwar merangkap menteri keuangan? Bukankah ia sudah menyatakan tidak akan merangkapnya?
Saya tahu: hati kecil Anwar pasti menginginkan Lim Guan Eng. Yakni Menkeu di zaman Mahathir jilid II. Tapi Guan Eng baru saja terlibat konflik di Serawak (lihat Disway kemarin).
Ada lagi calon lain: Datuk Seri Tengku Zafrul Abdul Aziz. Ia Menkeu di pemerintahan yang lewat. Penolakan padanya luar biasa. Ia komisaris di banyak bank. Termasuk CIMB Niaga Jakarta. Tapi ia tetap jadi menteri: perdagangan internasional.
Mungkin sampai batas waktunya berakhir Anwar tidak juga menemukan nama menkeu yang tepat. Ia rangkap saja. Siapa tahu untuk sementara.
BACA JUGA: Gempa Jerman
Mungkin Anwar sendiri juga marah: entah kepada siapa. Kenapa sih partai anti korupsi tidak bisa menang Pemilu? Sampai-sampai tidak bisa membentuk pemerintahan yang memuaskan aktivis anti korupsi?
Iya ya. Kenapa?
Tapi bukankah itu juga pertanyaan kita?
Catatan : tulisan ini sudah tayang di Disway.id dengan judul 'Cinta Pengkhianat'.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com