Gol Ajaib Jepang kalahkan Spanyol di Piala Dunia 2022, Luis Enrique: Pasti Ada yang Salah

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pelatih Spanyol, Luis Enrique menilai ada kesalahan terhadap gol ajaib Jepang pada pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Pasalnya gol ajaib Jepang membuat Spanyol mengalami kekalahan pertamanya di Piala Dunia 2022 grup E di Stadion Khalifa International, Doha, Qatar, jumat dini hari WIB.

Gol ajaib jepang ini diciptakan oleh Ao Tanaka. Berawal dari situasi serangan balik. Doan mengirim bola mendatar dari sisi kIRI gawang Spanyol ke seberang.

Lalu Kaoru Mitoma mengejarnya dan mengirim umpan ke depan gawang. Ao Tanaka tanpa kawalan lansung eksekusi bola tersebut hingga menjebolkan gawan Spanyol yang dijaga Unai Simon.

BACA JUGA:

1. Bagan 16 Besar Piala Dunia 2022: Jepang vs Kroasia Sampai Prancis vs Polandia
2. Daftar Tim Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022: Dari Belanda Hingga Jepang dan Spanyol

Gol dari Jepang tersebut sempat nuai protes para pemain Spanyol. Wasit Victor Gomez pun melakkan pengecekan VAR.

Setelah melihat hasilnya, Victor gomez mengesahkan gol Jepang. Karena ketika cek var bolak yang disepak Mitoma terlihat belum sepenuhnya keluar dalam garis.

FIFA jelaskan kalau kelengkuangan bola belum sepenuhnya keluar dalam garis . Tayangan ulang di televisi disebut tidak menampilkan tiap sudut secara utuh.

Dilansir BBC pada Jumat, 2 Desember 2022, Luis Enrique menyebut ada kesalahan dalam keputusan gol tersebut.

BACA JUGA:

1. Jadwal Live Streaming Piala Dunia 2022 Malam Ini: Korea vs Portugal Serta Kamerun vs Brasil
2. Klasemen Piala Dunia 2022 Grup F: Kroasia dan Maroko Lolos 16 Besar, Belgia Angkat Koper

"Saya melihat gambar-gambar tu, pasti ada yang salah atau seperti dibuat-buat," ucap Enrique.

"Saya tidak bisa berkata apa-apa. Saya sangat menghormati (keputusan wasit-red). Saya tahu sesuatu akan terjadi karena VAR memakan waktu yang lama," sambung mantan  pelatih Barcelona.

Pertandingan Jepang vs Spanyol berakhir dengan skor 2-1.

Hasil itu juga kembali membuat Jepang mengejutkan semua orang karena finis urutan teratas dalam grup neraka yang dihuni dua mantan juara dunia, Spanyol dan Jerman.