JAKARTA, FIN.CO.ID - Tips menghindari lowongan kerja palsu untuk para pencari kerja yang sedang mencarinya melalui platform digital.
Keberadaan platform digital memang mempermudah para pencari kerja menemukan lowongan kerja.
Namun, para pencari kerja harus tetap waspada karena beberapa diantara lowongan yang ada bisa saja palsu.
Orang yang sangat terdesak mencari pekerjaan cenderung kurang fokus dalam memeriksa iklan lowongan pekerjaan.
Karena kurang teliti itu lah yang banyak dimanfaatkan oleh oknum perusahaan palsu.
Melansir dari JobStreet, berikut beberapa tips menghindari lowongan kerja palsu.
1. Pekerjaan yang terlalu bagus
Lowongan kerja bisa jadi penipuan jika menawarkan skenario yang terlalu bagus, misalnya gaji besar untuk tugas-tugas ringan. Orang yang memiliki sedikit pengalaman kerja atau yang mencari pekerjaan paruh waktu perlu waspada dengan tawaran-tawaran seperti itu.
Ketika menemukan iklan lowongan kerja, cek kredibilitas alamat dan nomor telepon perusahaan. Ketika meriset perusahaan dan pekerjaan, cari tahu juga informasi seputar posisi yang ditawarkan seperti deskripsi pekerjaan dan gaji.
2. Hanya di media sosial
Pencari kerja perlu ragu-ragu jika perekrut menghubungi hanya melalui media sosial. Perekrut dari perusahaan resmi biasanya berkomunikasi melalui email, telepon atau aplikasi lowongan kerja, platform yang menampilkan identitas mereka yang sebenarnya.
Beberapa perekrut mungkin mengirim pesan melalui media sosial sebelum beralih ke sarana komunikasi yang lebih formal.
3. Email mencurigakan
Berkomunikasi melalui email pun tidak secara otomatis menandakan bahwa perekrut adalah sah. Pencari kerja harus mencermati isi email lowongan kerja dan alamat email perekrut.
Jika alamat email tidak terkait dengan perusahaan tempat perekrut bekerja, pencari kerja perlu waspada karena bisa saja lowongan itu palsu.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq