Nasional . 28/11/2022, 15:23 WIB
JAKARTA, FIN.CO.ID - Ferdy Sambo sempat menangis ketika melihat foto keluarga dan mengaku tidak bisa menjaga istrinya Putri Candrawathi.
Peristiwa Ferdy Sambo menangis tersebut disampaikan terdakwa Arif Rahman Arifin yang merupakan obstruction of justice pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Diketahui, terdakwa kasus obstruction of justice pembunuhan Brigadir J, Arif Rahman Arifin, menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 28 November 2022.
“Beliau melihat foto, di kursi beliau ada foto di belakangnya itu, foto keluarganya, terus menangis,” kata Arif Rahman.
Lebih lanjut, Arif mengutip pernyataan Ferdy Sambo.
“Kamu tahu nggak, ini sudah menyangkut kehormatan saya. Percuma saya bintang dua, tetapi tidak bisa menjaga istri saya," kata Arief menirukan Sambo.
BACA JUGA: Besaran UMP Jawa Tengah 2023 Rp1.958.169,69 Naik 8,01 Persen dari Tahun Sebelumnya
Pernyataan tersebut ia ungkapkan ketika Arif mengisahkan kronologi Ferdy Sambo yang memerintahkan Ridwan Soplanit yang saat itu Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta.
Termasuk Chuck Putranto yang saat itu merupakan Korspri Kadiv Propam Polri, Arif Rahman Arifin selaku Wakaden B Biro Paminal Propam Polri, dan Baiquni Wibowo yang saat itu selaku PS Kasubag Riksa Baggak Etika Biro Watprof.
Sambo meminta kepada mereka agar tidak menyebarkan rekaman DVR CCTV yang menjadi bukti pembunuhan Brigadir J.
Setelah Ferdy Sambo menangis, Agus mengatakan eks Karopaminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan (HK) mengajak Ferdy Sambo keluar.
“Pas kami berdiri, Pak Ferdy kemudian ngomong, ‘Kamu pastikan itu nanti semuanya sudah musnah’, begitu,” ucap Arif.
Dalam kesempatan tersebut, Arif sempat bersaksi bahwa ia mengaku kepada Ferdy Sambo dirinya menyimpan rekaman DVR CCTV di laptop Baiquni dengan flashdisk yang menempel di laptop.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com