"Pastikan nanti semuanya sudah musnah," ungkapnya.
BACA JUGA: Marak Ranjau Paku di Jakarta, Kasatpol PP DKI: Pasti Ada Oknum yang Melakukan!
BACA JUGA:Sidang Ferdy Sambo: Ini Penampakan Glock-17 yang Menewaskan Brigadir J
Kemudian, dihadapan Arif Ferdy Sambo memnangis lalu menyampaikan kekecewaanya tidak bisa menjaga istrinya, Putri Candrawathi.
"Beliau lihat foto, jadi ada kursi ada foto di belakangnya beliau bilang foto keluargany, rusak. Nangis beliau," ungkap Arif.
"Kamu tahu tidak, ini sudah menyangkut kehormatan saya percuma saya bintang dua tidak bisa jaga istri saya," sambungnya.
Dakwaan Pembunuhan Brigadir J
Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Perbuatan itu dilakukan bersama-sama dengan Richard Eliezer, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma'ruf.
Ferdy Sambo dan Putri dijerat Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Selain itu, Ferdy Sambo juga didakwa merintangi penyidikan dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Mantan Kadiv Propam Polri ini didakwa Undang-Undang No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan KUHP.
