News . 28/11/2022, 20:10 WIB
JAKARTA, FIN.CO.ID - Air mata Ferdy Sambo pecah saat dihadapan mantan anak buahnya AKBP Arif Rachman Arifin usai tewasnya Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Selain menangis, Ferdy Sambo mengungkapkan kekecawaanya kepada AKBP Arif Rachman yang tidak bisa menjaga istrinya, Putri Candrawathi.
Momen Ferdy Sambo menangis berdasarkan kesaksikan dari, AKBP Arif Rachman saat menjadi saksi dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J
Arif Rachman memberikan kesaksikan kepada terdakwa kasus Brigadir J yakni, Kuat Ma'ruf, Bripka Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Senin, 28 November 2022.
BACA JUGA:Tiga Fitur Tersembunyi pada Ponsel yang Belum Banyak Diketahui
Berawal pada 13 Juli 2022. Arif mengatakan Hendra Kurniawan mengajaknya untuk bertemu dengan Ferdy Sambo.
Hendra menyaapikan laporan Brigadir J masih hidup ketika Ferdy Sambo datang.
Hal itu terekam dalam CCTV Kompleks Polri Duren Tigas rumah dinas Ferdy Sambo.
Arif meneruskan, Ferdy Sambo marah terlihat marah dan mengatakan semua laporan tersebut tidak benar.
BACA JUGA:Hakim Terkejut Tau Ferdy Sambo Pasang CCTV Kompleks: Dia Kan Pangkatnya Tinggi
"Beliau sempat terdiam lalu ngomongm ngomong sedikit agak marah, 'Ngak benar itu, sudah, kamu percaya saya aja'," ucap Arif menirukan kata Sambo.
Selai itu Arif diperintah Ferdy Sambo memusnahkan file cctv kompleks Duren Tiga yang menunjukan Brigadir J masih hidup.
Ferdy Sambo memperingatkan Arif untuk video tersebut tak bocor ke orang.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com