JABAR, FIN.CO.ID - Seorang figur tidak mudah untuk maju sebagai calon gubernur lewat Partai Golkar di Jawa Barat.
Sebab, Partai Golkar di Jawa Barat menentukan syarat yang harus dipenuhi oleh figur calon gubernur.
Syaratnya dimaksud adalah kewajiban memenangkan Partai Golkar dalam Pileg dan Pilpres 2024.
BACA JUGA: Asyik! Lansia di Kota Tangerang Segera Divaksin Booster Kedua
Bila tak penuhi tersebut, maka tidak akan mendapatkan restu Partai Golkar.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Jabar Ace Hasan Syadzily mengungkapan, mulai menginventarisasi kader yang bakal menjadi kandidat di Pilkada Jabar 2024.
“Para kandidat itu akan kami nilai kinerjanya, salah satunya sejauh mana upaya mereka dalam membantu pemenangan Pileg dan Pilpres. Mereka belum tentu mendapat restu partai, sebelum kami lihat keseriusan dan komitmennya dalam pemenangan Golkar di Pemilu mendatang,” ujar Kang Ace, sapaan Ace Hasan Syadzily.
Ia juga menegaskan, peringatan itu juga berlaku terhadap para kandidat yang berstatus petahana.
BACA JUGA: Subhanallah! Suporter Arab Saudi di Piala Dunia 2002 Ini Cantik Banget
Menurut dia, jika petahana tidak bisa memaksimalkan raihan suara di Pilpres dan Pileg 2024, pihaknya akan berpikir ulang untuk memberikan restu begi mereka di Pilkada 2024.
“Bisa saja, mereka ini tidak diusung lagi di Pilkada 2024. Sebab, kami akan menjadikan Pileg dan Pilpres sebagai test the water, atau salah satu alat ukur dalam melihat kinerja dan kontribusi mereka kepada partai,” cetus dia.
Partai Golkar punya target kemenangan 60 persen di Pilkada tingkat Kabupaten dan Kota se-Jabar.
Karenanya, lanjut dia, seluruh kader dan fungsionaris Partai Beringin harus terlebih dahulu memenangkan kontestasi Pileg 2024.
Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat (KBB) Dadan Supardan menegaskan, pihaknya siap memenangkan partai di Pileg dan Pilpres 2024.