Piala Dunia 2022: Keras! Presiden FIFA Kecam Kritikus Barat Terkait Catatan HAM Qatar

BACA JUGA: Boyong Pemain Liga ke Piala Dunia 2022 Qatar, Berikut Daftar Klubnya

"Kita harus meminta maaf selama 3.000 tahun ke depan sebelum mulai memberikan pelajaran moral kepada orang-orang," sambungnya.

Gianni Infantino juga menyatakan dukungannya untuk komunitas yang terpinggirkan jelang Piala Dunia 2022 Qatar.

"Hari ini saya merasa Qatar, hari ini saya merasa Arab, hari ini (kemarin) saya merasa Afrika," tutur Infantino.

"Hari ini (kemarin) saya merasa gay, hari ini (kemarin) saya merasa cacat, hari ini (kemarin) saya merasa menjadi pekerja migran," lanjutnya.

BACA JUGA: Enam Pemain Top Absen di Piala Dunia 2022, Firmino Paling Miris

Masalah lain yang mendominasi menjelang turnamen adalah penjualan bir di negara Islam itu, yang sangat membatasi konsumsi alkohol.

Hanya 48 jam sebelum kick off, penyelenggara pada Jumat, 18 November 2022 menetapkan keputusan mengejutkan, melarang penjualan bir di sekitar stadion.

FIFA tidak memberikan alasan untuk keputusan mengejutkan itu, tetapi laporan media mengatakan telah terjadi intervensi oleh keluarga penguasa Qatar.

Padahal lusinan tenda bir Budweiser telah didirikan di lapangan menjelang pertandingan pertama Piala Dunia 2022 Qatar.

BACA JUGA: Pemain Bola dengan Tarif Fantastis Bakal Terjun di Piala Dunia 2022, Siapa Saja?

Gianni Infantino meremehkan keputusan tentang perubahan keputusan di menit-menit terakhir itu pada Sabtu, 19 November 2022.

"Menurut saya pribadi jika selama tiga jam sehari Anda tidak bisa minum bir, Anda tetap akan selamat. Hal yang sama berlaku di Prancis, Spanyol, dan Skotlandia," tutup Infantino.

Logo Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.-Marca/AP-

Sekadar informasi Pagelaran Piala Dunia FIFA edisi ke-22, dijadwalkan berlangsung di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember 2022.