Ekonomi . 15/11/2022, 15:11 WIB
JAKARTA, FIN.CO.ID -- Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, neraca perdagangan Indonesia pada bulan Oktober 2022 mengalami surplus senilai USD5,67 miliar.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto, dalam konferensi pers kinerja perdagangan Indonesia bulan Oktober 2022 secara virtual, Selasa 15 November 2022.
BACA JUGA: BI: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi 394,6 Miliar Dolar AS
BACA JUGA:Menko Airlangga Sarankan aAmazon Web Services Bangun Pusat Pendidikan di Indonesia
Setianto menjelaskan, BPS mencatat ekspor bulan Oktober mencapai USD24,81 miliar. Capaian ini menunjukkan pertumbuhan secara bulanan dan tahunan.
"Nilai ekspor Oktober 2022 USD 24,81 miliar naik 0,13 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Secara year on year ekspor naik 12,30 persen dibandingkan Oktober 2021," kata Setianto.
Sementara untuk impor pada Oktober 2022 mencapai USD19,14 miliar. Angka impor secara bulanan turun 3,4 persen dibanding bulan September.
Data tersebut menunjukkan angka ekspor lebih besar dari impor. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia pada Oktober lalu kembali mengalami surplus.
BACA JUGA: Menko Airlangga Bahas Program Kartu Prakerja di Labour20 Summit
BACA JUGA:Menko Airlangga: Kerja Sama Sektor Publik-Swasta Kunci Arsitektur Ekonomi Pasca Pandemi
Indonesia mengalami surplus perdagangan USD5,67 miliar. Itu berarti neraca dagang RI surplus 30 bulan berturut-turut.
Data Neraca Perdagangan Indonesia:
BACA JUGA: B20 Summit 2022: Hadapi Tantangan Ekonomi Global dengan Perkuat Kemampuan Digital
BACA JUGA:Indonesia Bahas Fokus Atasi Krisis Pangan dan Resesi Ekonomi di KTT ASEAN Plus Three
Surplus Akan Berlanjut
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com