JAKARTA, FIN.CO.ID -- Fenomena gerhana bulan juga pernah terjadi pada zaman Rasul Nabi Muhammad SAW.
Seluruh umat Islam pun disunnahkan untuk melaksanakan shalat gerhana bulan baik sendiri atau dilakukan secara berjamaah.
BACA JUGA: Salat Gerhana Bulan Total Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah, Begini Niat dan Tata Caranya
Melansir laman NU Online, fenomena gerhana bulan pernah terjadi di masa Nabi Muhammad SAW.
Fenomena gerhana bulan pada zaman Rasul dikaitkan dengan dengan wafatnya Ibrahim, putra Rasulullah SAW.
Hal tersebut pun langsung dibantah oleh Nabi Muhammad SAW.
Rasul menjelaskan peristiwa gerhana bulan tidak ada kaitannya dengan kematian dan kehidupan siapa pun.
BACA JUGA: Di Jakarta, Curah Hujan Sambut Waktu Terjadinya Gerhana Bulan Total
Menurut Rasulullah SAW, gerhana bulan terjadi atas kehendak Sang Pencipta Alam Allah SWT.
"Apabila kalian mendapati fenomena ini, ingatlah Allah," pesan Nabi Muhammad SAW dari hadits yang diriwayatkan Al-Bukhari dan Muslim.
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari, terdapat empat amalan yang dilakukan Rasulullah ketika mendapati terjadinya gerhana.
Ketika terjadi gerhana, Rasulullah SAW memperbanyak doa keselamatan, memperbanyak membaca takbir, mendirikan shalat khusuf dan perbanyak sedekah.
BACA JUGA: Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Sendiri di Rumah
Dalam hadist, Nabi Muhammad SAW mengatakan, jika kalian mendapati baik gerhana bulan atau matahari berdoalah kepada Allah.