Umum

Viral Video Syur Kebaya Merah Berdurasi 16 Menit, Ini Hukum Islam Tonton Porno Menurut Quraish Shihab

fin.co.id - 04/11/2022, 10:38 WIB

Pendakwah Quraish Shihab

JAKARTA, FIN.CO.ID - Berikut ini ada hukum islam tonton porno menurut Habib Quraish Shihab imbas viralnya video wanita kebayara merah.

Jagat media sosial dihebohkan dengan video wanita kebaya merah dengan seorang pria melakukan hubungan intim.

Video syur wanita kebaya merah dengan durasi 16 menit pun sempat jadi trending topic di Twitter dengan capai 14,5 ribu tweet pada Jumat, 4 November 2022 sejak berita ini di terbiitkan. 

Dilansir dari Laduni.ID Begini hukum islam menonton video atau film porno menurut Prof Habib Quraish Shibab.

BACA JUGA: Viral Wanita Kebaya Merah Adegan Syur 16 Menit, Ini 6 Dampak Buruk Kebanyakan Tonton Video Porno

BACA JUGA:Lirik Lagu Kebaya Merah Karya Iwan Fals, Chord Gitarnya Gampang Dimainkan

Dalam pandangan Prof Habib Quraish Shihab, Islam tidak engekang nafus atau mengeyahkanya, tetapi diakui dan diarahkana sehingga seorang manju menjai manusia bukan malaikat tapi dalam saat yag sama bukan hewan.

Karena itu Islam tidak melarang membuka mata, tetap yang dilarang adalah menahan sebagaian pandangan (QS an-Nur 24:30).

Lanjutnya, Birahi tak pernah puas, kenyataanya menunjukan bahwa semakin diperturutkan, semakin jadi-jadi.

Dalam pengaturan islaam, baik dalam bidang ketetap hukum maupun anjuran moral. Kesemuanya mempertimbangkan kemaslahatan individu dan kemaslahat pihak lain, bagi perorangan maupun kolektif atau masyarakat.

BACA JUGA: Wanita Kebaya Merah Viral, Polisi Pastikan Bukan di Bali

BACA JUGA:Buntut Viral Video Mesum, Kebaya Merah Melejit Jadi Trending Topik

Pengaturan yang dimaksud berupa ketetap tentan aurat bagi lelaki maupun perempuan, yang tidak boleh dilihat oleh pihak ain, kecuali sudah suami atau istri.

Konteks tersebut islam sangat benci ucapan vulgar. selain itu dalam mempertontonkan atau menonton film-film vulgar yang diperagakan oleh manusia kendati pelakunya tidak dikenal oleh yang menonton.

Kita tidak bisa berkata bahwa "itu haya film/gambar" karena semua juga mengetahui bahwa pengaruh film/gambar, jauh lebih dalam dan berkesan ketimbang ucapan.

Admin
Penulis
-->