"Juventus dilahirkan untuk menang, jadi kami harus tiba di Liga Europa dan kemudian mengejar ketertinggalan di liga," ungkap Allegri.
Pelatih berkebangsaan Italia tersebut bilang melawan PSG, Juventus akan memainkan sepak bola yang cerdas.
"Melawan PSG, kami harus memainkan pertandingan yang cerdas dan valid secara teknis melawan salah satu tim terkuat di Eropa," kata Allegri.
BACA JUGA: Jauh Banget! Ini Perbedaan Ranking Dunia AC Milan vs Salzburg Jelang Laga di Liga Champions
"Saya marah karena kami tidak akan bersaing dengan yang terbaik di Eropa mulai Maret dan seterusnya. Sekarang tujuan kami adalah mencapai Liga Europa," tutupnya.
Sementara itu, Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Sergio Ramos bilang mereka masih tim yang sangat kompetitif jelang hadapi Juventus di matchday 6 Liga Champions 2022/2023.
bek Sergio Ramos turut angkat bicara ketika hadir dalam konferensi pers ke awak media.
Bintang PSG Sergio Ramos mengaku tak bisa menjelaskan perbedaan Juventus sekarang ketika dulu dia masih berseragam Real Madrid.
BACA JUGA: Manchester City vs Sevilla, Pep Guardiola Tak Mainkan Haaland Karena Hal Ini
"Saya tidak akan tahu bagaimana menjelaskan perbedaan antara tim Juventus yang saya lawan ketika saya bersama Real Madrid dan yang saya lawan tahun ini," tutur Ramos.
Menurut Sergio Ramos, perbandingan ini belum tentu diterima sebab Juventus adalah tim yang sangat kompetitif dan klub bersejarah.
Tak hanya itu, mantan bintang Real Madrid ini juga bilang kalau sejarah Juventus berbicara untuk mereka sendiri, tapi itulah sepak bola.
"Setiap pertandingan lebih sulit, Anda harus terus berjuang untuk tetap di atas, dan lebih sulit ketika hasilnya tidak mengikuti. Tapi mereka masih tim yang sangat kompetitif," imbuh Ramos.
BACA JUGA: Liga 1 Indonesia Ditunda, Ini Harapan Gelandang Persib Bandung Marc Klok
Selain itu Sergio Ramos juga ditanya mengenai formasi ini belakang yang dipakai oleh kepala pelatih PSG Christophe Galtier kerap gunakan tiga dan empat bek.