Fenomena 3 November 2022, Tengah Hari Lebih Awal dari Biasanya

JAKARTA, FIN.CO.ID-  Ada fenomena 3 November terjadi hari ini. Yakni waktu tengah hari akan terjadi lebih awal dari hari-hari sebelumnya. 

Fenomena alam ini akan terjadi di setiap tanggal 3 November setiap tahunnya. Hal ini disampaikan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan)

"Setiap tanggal 3 November, tengah hari akan terjadi lebih lambat," tulis Lapan dalam keterangan tertulis, dilansir 3 November 2022.

Lapan menjelaskan, fenomena 3 November ini terjadi dikarenakan nilai perata waktu yang lebih besar atau lebih positif sehingga Matahari akan berkulminasi lebih awal dibandingkan hari-hari biasanya dalam setahun. 

"Perata waktu adalah selisih antara waktu matahari sejati dengan waktu matahari rata-rata," jelas Lipan.

Dijelaskan, waktu matahari sejati adalah waktu yang diukur berdasarkan gerak semu harian matahari sebenarnya.

BACA JUGA: Gerhana Bulan Total pada 8 November, Saksikan Fenomenya Jangan Sampai Terlewat

BACA JUGA:Mengenal Hari Arwah Sedunia yang Dirayakan Setiap 2 November

Sedangkan, Waktu Matahari Rata-Rata adalah waktu yang diukur berdasarkan gerak semu harian Matahari rata-rata, yakni tepat 24 jam. 

"Perata waktu dipengaruhi oleh dua faktor: deklinasi Matahari dan kelonjongan orbit Bumi," jelas Lipan.

Kata Lapan, deklinasi adalah sudut yang dibentuk antara ekuator langit (proyeksi ekuator Bumi pada bola langit) dengan ekliptika (lintasan edar Bumi mengelilingi Matahari). 

Nilai minimum deklinasi saat ini adalah −23,44° derajat, sedangkan nilai maksimumnya adalah +23,44°. 

Kedua nilai ini didasarkan kemiringan sumbu rotasi Bumi terhadap garis tegak lurus ekliptika sebesar 23,44°. 

Kemiringan sumbu rotasi Bumi senantiasa berubah dengan periode 41.000 tahun; yakni 22,1° di tahun 8700 SM dan 24,5° di tahun 11800 M mendatang. Siklus ini disebut juga Siklus Milankovitch. 

Orbit Bumi yang lonjong membuat Bumi di satu waktu berada pada titik terdekat dari Matahari, disebut juga perihelion, dan di waktu lain berada pada titik terjauh dari Matahari, disebut juga aphelion.