"Dia mirip-mirip dengan Anies, apalagi dia (Heru-red) ASN (aparatur sipil negara) sehingga tidak ada partai," imbuh Amir.
Namun pastinya, kata Amir, Heru Budi adalah orangnya Presiden Jokowi.
"Biar bagaimana pun juga ada kepentingan-kepentingan yang harus dijaga oleh Jokowi. Sehingga perlu orang-orang tertentu di DKI Jakarta," ungkap dia.
BACA JUGA: 7 Manfaat Anak-Anak Bermain Boneka ketimbang Gadget, Satu di Antaranya Melatih Sifat Tanggung Jawab
Menurut Amir, penugasan Heru Budi oleh Presiden Jokowi yakni untuk menyelesaikan sesuatu yang belum terselesaikan.
"Fokus atasi banjir dan macet. Presiden Jokowi pernah mengatakan mudah untuk atasi banjir dan macet bila sudah jadi presiden. Nah, Heru ini untuk selesaikan sesuatu yang belum sanggup diselesaikan oleh Jokowi," papar Amir.
Terkait dengan peluang Heru Budi menjadi calon gubernur di Pilkada 2024, tutur Amir, belum terindikasi sangat kuat.
Sebab saat ini, hanya Fraksi PDIP yang terlihat membangun citra positif untuk Heru.
BACA JUGA: Kemenhub Prediksi 60,6 Juta Orang Lakukan Mudik Natal dan Tahun Baru 2022
"Itu kan baru fraksi di DPRD. Sikap partai belum tentu," kata dia.
Ia menambahkan, kepemimpinan Heru Budi di Jakarta akan banyak dipengaruhi oleh 'palu' Ketua DPRD DKI Prasetyo.
"Baik dalam persoalan penentuan anggaran hingga bongkar pasang di birokrasi," tambah Amir.
Lebih uniknya lagi, lanjut Amir, banyak wacana-wacana yang belum dilakukan namun sudah dianggap sebagai sebuah solusi.
BACA JUGA: Libur Akhir Tahun, 60 Juta Orang Diprediksi Mudik Natal dan Tahun Baru 2023
Sebelumnya, selama 2 pekan menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono terus menuai penilaian dari berbagai kalangan.
