Oleh karena itu, Mamit mendorong kebijakan yang dapat mengundang investor untuk berinvestasi menciptakan produk hilirisasi menjadi barang jadi.
“Perlu adanya kebijakan-kebijakan dari pemerintah untuk mengundang investasi-investasi besar yang menggunakan produk smelter itu untuk berinvestasi di Indonesia, sehingga produk itu betul-betul dinikmati ini akhirnya hilirisasi yang dimaksud ini benar-benar end to end. Nah ini perlu dipertimbangkan ke depannya agar multiplier effectnya lebih besar lagi,” kata Mamit.
Lebih lanjut Mamit, mengatakan hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika suatu saat raw matrial yang dimiliki sumber daya alam Indonesia ini menipis.
“Dalam beberapa puluh tahun ke depan akhirnya kita kehabisan material misalnya akhirnya susah juga tapi kalau kita membangun produk atau membangun industri di sini yang mampu mengolah produk daripada smelter tersebut maka ini akan jauh lebih baik lagi ke depannya,” ungkap Mamit.