Elon Musk Tega Pecat Para Bos Twitter, CEO Lama Langsung Diusir oleh Satpam dari Kantor

fin.co.id - 28/10/2022, 18:29 WIB

Elon Musk Tega Pecat Para Bos Twitter, CEO Lama Langsung Diusir oleh Satpam dari Kantor

Elon Musk saat mengumpulkan para karyawan Twitter

SAN FRANCISCO, FIN.CO.ID - Salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk tega memecat para petinggi Twitter hingga mengusir dari kantor, usai ia mengakuisisi Twitter.

Elon Musk resmi menjadi bos baru usai membeli Twitter pada Jumat, 28 Oktober 2022.

Elon Musk secara tak diduga memecat para petinggi Twitter yakni, Paraq Agrawal CEO Twitter, CFO Ned Segal, dan Vijaya Gadde kepala kebijakan perusahaan.

Selain itu, Elon Musk memasukan Sean Edget selaku penasihat umum Twitter dalam daftar yang dipecat.

BACA JUGA: Elon Musk Resmi Jadi Bos Twitter: Burung Dibebaskan

BACA JUGA:Elon Musk Pecat 4 Petinggi Twitter, Salah Satunya Sampai Harus Dikawal Keluar Gedung

Dikutip dari The Verge, usai dipecat, para petinggi pun sampai 'diseret' atau dikawal satpam sampai keluar kantor Twitter.

Elon Musk dan Paraq agrawal sempat berselisih paham, usai orang terkaya tersebut tidak percaya ada penerus Jack Dorsey karena dianggap menipu soal keberadaan bot dan spam di Twitter.

Elon Musk beberapa kali mengkritik tim manajemen Twitter, soal kebijakan sensor dan moderasi konten. Ia juga menganggap data bot atau akun spam di Twitter lebih tinggi dari yang dilaporkan manajemen.

Khususnya dengan Agrawal, ia beberapa kali adu argumentasi. Bahkan, penundaan pembelian akun Twitter dilandasi alasan bahwa Elon Musk ragu jumlah bot hanya 5% dari seluruh akun, seperti yang diklaim Twitter.

BACA JUGA: Tesla Pamerkan Robot Bernama Optimus, Elon Musk: Masih Banyak yang Harus Ditingkatkan

BACA JUGA:Semula Dibatalkan, Elon Musk Kini Lanjutkan Pembelian Twitter

"Deal Twitter untuk sementara ditangguhkan, (ada) detail tertunda untuk perhitungan bahwa akun spam/palsu memang mewakili kurang dari 5% pengguna," kata Elon dalam tweetnya dulu.

Parag waktu itu langsung menanggapi Elon Musk. 

"Angka itu berdasarkan review oleh orang terhadap ribuan akun, dengan sampel random dan konsisten dari waktu ke waktu," papar dia.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->