Motor curian langsung di kirim kepada Egel yang masih buron, dalam kondisi motor sudah rapih siap pakai dan dalam kondisi bagus.
"Untuk pembayaran sepeda motor yang sudah rapi diganti kontaknya melalui transfer dari pelaku Egel (DPO) ke BAP alias Putra," jelasnya.
BACA JUGA: Warga Bekasi Harus Hati-hati! Kamera CCTV dan ETLE Bakal Diterapkan, Melanggar Auto Kena Tilang
Selain itu SR alias Alung, AA alias Adit dan A alias Alfa, mempunyai peran dalam mengganti kunci kontak serta menghilangkan ciri ciri sepeda motor curian sebelum di kirim ke Palembang.
"Nanti yang membantu mengganti kontak sepeda motor ini mendapat bayaran dari BAP setelag Egel mentransfer uang dari Palembang," tuturnya.
Perubahan kunci kontak sepeda motor dan penghilangan barang bukti curian, dilakukan oleh pelaku di kontrakan yang menjadi gudang di wilayah Bantargebang.
BACA JUGA: Apotek di Bekasi Masih Nekat Jual Obat Sirup? Kapolres: Kami Tindak Secara Tegas
"Motor yang sudah di rubah dikirim menggunakan Bus antar kota antar propinsi dari daerah Kota Bekasi," ungkapnya.
Atas kasus pencurian tersebut, Pelaku BAP akan dikenakan pasal 363 ayat (1) butir ke 4 dan ke 5 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Sedangkan pelaku EK, SR, AA dan A akan dikenakan pasal 363 KUHP, JO pasal 55 , 56 KUHP dengan ancaman pidana 5 tahun penjara.
