JAKARTA, FIN.CO.ID -- Situasi berat dihadapi Quartararo di MotoGP Malaysia 2022. Rider Yamaha itu tidak akan menjalani balapan dengan biasa-biasa saja di MotoGP Malaysia 2022.
Pertama, riser Yamaha itu tidak mendapat posisi start yang bagus. El Diablo, demikian ia biasa disapa, hanya mendapatkan posisi start di urutan ke 13, atau tiga grid di belakang rivalnya, Francesco Bagnaia.
Hal ini jelas mengancam peluang Quartararo Juara Dunia MotoGP 2022.
BACA JUGA:Balapan MotoGP Malaysia 2022 Belum Mulai, Pol Espargaro Dapat Penalti Turun Tiga Grip
Kedua, jelang MotoGP Malaysia 2022 Quartararo malah harus mengalami cedera pada jari tangannya.
Fabio Quartararo mengalami patah tulang jari tengah kiri. Cedera tersebut diderita Quartararo usai jatuh di FP4.
Hal ini juga tentu akan mempengaruhi peluang Quartararo juara MotoGP Malaysia 2022.
Ketiga, dengan dua situasi tidak baik diatas, Quartararo sendiri tidak memiliki strategi khusus agar ia bisa meraih gelar juara di sisa dua seri balapan ini.
Saat ini Quartararo tertinggal 14 poin dari pebalap Ducati Francesco Bagnaia di papan klasemen.
BACA JUGA: Jadwal MotoGP 2023, Sirkuit Mandalika Kebagian Bulan Oktober, Ini Permintaan Dorna
BACA JUGA:Bagnaia Bisa Kunci Lebih Cepat Juara Dunia MotoGP 2022, Tapi Ada Syaratnya
"Kecepatannya nggak terlalu bagus tapi akan start dari kejauhan, ini sulit. Jadi kita lihat saja sih," ungkap Quartararo di Crash.
"Kurasa dengan start dari P12, anda tidak punya strategi. Strateginya adalah berusaha sekencang mungkin dan kemudian melihat bagaimana hasilnya. Tapi kurasa tidak ada strategi khusus."
"Terus terang aku tidak terlalu merasakan tekanannya. Tapi sungguh aneh dengan performa kami di beberapa balapan terakhir ini."