Jakarta

Isu Pungli Gerobak Sampah di Jakarta Pusat Mencuat, Pj Gubernur: Terima Kasih atas Laporannya

fin.co.id - 20/10/2022, 21:24 WIB

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, heru Budi Hartono, saat meninjau kebakaran Kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center Jakarta Utara, Rabu 19 Oktober 2022 Sore. (Ist)

JAKARTA, FIN.CO.ID - Isu pungutan liar atau pungli terhadap tukang gerobak sampah di Cempaka Putih dan Johar Baru, Jakarta Pusat mencuat.  

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan memanggil camat, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Lingkungan Hidup Jakarta Pusat serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH). 

BACA JUGA: Kaum Muda Minta Pj Gubernur DKI Heru Tindak Tegas Pengemplang Pajak Hiburan

Pemanggilan tersebut menyusul adanya laporan praktik pungutan liar (pungli) yang kini tengah ramai diberitakan.

"Akan saya panggil camat, kasudin hingga kadis LH terkait informasi pungli tersebut," kata Heru Budi Hartono di Jakarta, Kamis 20 Oktober 2022.

Heru mengatakan akan menindak oknum yang terlibat pungli baik itu Aparatur Sipil Negara (ASN) atau petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP).

Terlebih terhadap ASN ada sanksi disiplin jika memang kedapatan lakukan pungli.

BACA JUGA: Kompak! Heru dan Prasetyo 'Pelototi' Kesiapan Rumah Pompa Kendalikan Banjir Jakarta

"Terima kasih atas laporannya terkait pungli dan saya akan tindaklanjuti ," ucapnya.

Selain itu, Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat tengah melakukan pengecekan terhadap laporan adanya dugaan pungutan liar. 

Pengecekan dilakukan kepada petugas gerobak yang dilakukan oleh Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) di salah satu depo tempat pembuangan sampah (TPS).

Plt Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat Edy Mulyanto mengatakan pungli tidak dibenarkan, terlebih kepada petugas gerobak.

BACA JUGA: Sebelum Kebakaran Kubah, Ramalan Arsitek Masjid Jakarta Islamic Center Sudah Terbukti

"Pungutan itu tidak benar. Tidak boleh itu dilakukan, apalagi sama perangkat-perangkat nya dari Sudin LH, mereka sudah punya gaji dan sudah difasilitasi oleh Sudin LH," kata Edy Mulyanto.

Edy mengatakan pihaknya tengah mengecek kebenaran laporan tersebut.

Admin
Penulis
-->