Dana Bergulir Ciptakan Iklim Usaha Kondusif Bagi KSPPS BMT Mitra Muamalah MitraMU

fin.co.id - 20/10/2022, 14:14 WIB

Dana Bergulir Ciptakan Iklim Usaha Kondusif Bagi KSPPS BMT Mitra Muamalah MitraMU

KSPPS BMT MITRAMU

Anggota juga merasakan manfaat berupa peningkatan permodalan, khususnya setelah wabah Covid-19 sehingga usaha mereka dapat kembali bertumbuh meskipun belum maksimal, jelas Asep.

“LPDB-KUMKM menjadi pilihan KSPPS BMT Mitra Muamalah MitraMu karena harapannya bukan hanya sebagai lembaga pembiayaan penyedia dana bagi koperasi, namun turut serta dalam membina pelaku UMKM yang merupakan anggota koperasi. Di antaranya, berupa kegiatan pelatihan-pelatihan soft skill, serta keterbukaan akses informasi yang aktual dan terbaru agar usaha anggota semakin maju,” tutur Asep.

Koperasi yang berdiri sejak tahun 2001 ini, mencatatkan total asset hingga September 2022 sebesar Rp56,32 miliar, dengan jumlah anggota sebanyak 17.389 orang, dan total karyawan sebanyak 58 orang.

Asep Sutisna berharap, pelayanan yang diberikan LPDB-KUMKM dapat semakin baik, sehingga cocok dan ciptakan iklim usaha yang kondusif bagi koperasi-koperasi di tanah air.

BACA JUGA: LPDB-KUMKM Optimis Capai Target Penyaluran Dana Begulir Rp1,8 Triliun

Senada dengan Asep, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menjelaskan, LPDB-KUMKM kian konsisten mencapai target penyaluran yang diberikan oleh negara yakni menggulirkan pinjaman/pembiayaan yang tepat penyaluran, tepat pemanfaatan, dan tepat pengembalian sesuai dengan prinsip yang dianut yaitu Tri Sukses LPDB-KUMKM.

Dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudent) dalam menyalurkan dana bergulir, LPDB-KUMKM terus berupaya menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).

“Serangkaian transformasi dan manajemen risiko dilaksanakan, mulai dari peningkatan tata kelola layanan, pendampingan, hingga pengawasan yang ketat guna mencegah terjadinya penyimpangan penggunaan dana bergulir. Lima prinsip yang dikedepankankan di antaranya, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan integritas,” tutur Supomo.

Supomo menambahkan, LPDB-KUMKM optimis bahwa target penyaluran tahun 2022 ini dapat tercapai mengingat proses kerja dari seluruh pegawai dapat termonitor dan terukur berdasarkan target kinerja yang dinilai melalui Indikator Kinerja Utama (IKU).

IKU menjadi catatan target dan pencapaian dari masing-masing pegawai sehingga secara pribadi mampu meningkatkan kinerja masing-masing.

“Sebagai garda terdepan dan ujung tombak dalam peningkatan dan penguatan ekonomi negara, LPDB-KUMKM harus berdiri di garis terdepan dalam membantu pembiayaan dan perkuatan modal koperasi dan UMKM di Indonesia. Selain itu, dalam menjalani tugas dan amanahnya, LPDB-KUMKM mengambil peran strategis dan signifikan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional,” tutup Supomo.

Admin
Penulis