JAKARTA, FIN.CO.ID - Sosok polisi yang mencorat-coret Polres Luwu Sulawesi Selatan dengan tulisan 'Sarang Pungli' adalah Aipda Haerul.
Motif anggota Polres Luwu itu mengaku kesal karena dimintai uang saaat membuat Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kekesalan tersebut disampaikan saat disambangi Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Nana Sudjana.
BACA JUGA: Kapolda Sulsel Ungkap Rekam Jejak Aipda HR yang Tulis 'Sarang Pungli' di Polres Luwu
BACA JUGA:Terungkap, Ternyata Ini Motip Polisi Corat-Coret Dinding Polres Luwu dengan Tulisan 'Sarang Pungli'
BACA JUGA: Dinding Polres Luwu Ditulisi 'Sarang Pungli', Begini Reaksi Keras Kapolri
Irjen Pol Nana Sudjana menemui Aipda Haerul yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Makassar, Senin, 17 Oktober 2022 malam.
Dalam pertemuan itu, Aipda Haerul menyebut alasannya.
Kepada Irjen Pol Nana Sudjana, Aipda Haerul mengaku kesal karena disuruh membayar uang Rp200 ribu, saat mengurus pembuatan SIM.
BACA JUGA:Gus Muwafiq Puji Kapolri: Top Berani Ambil Risiko Bersih-Bersih, Kirim Al-Fatihah untuk Polri
"Kenapa dua hari setelah itu, saya mengurus SIM, tetap disuruh bayar Rp 200 ribu. Akhirnya saya mencoret-coret," katanya.
Irjen Pol Nana Sudjana menjelaskan, dirinya telah bertemu dengan anggota Polres Luwu Aipda Haeluk.
"Tadi kami sudah bertemu dengan dokter dan psikiater yang tangani dan saya juga membesuk Aipda HR melihat kondisinya," ujarnya.
BACA JUGA: Resmi, Ini Daftar 9 Irjen Pol yang Dilantik Sebagai Jadi Kapolda