News . 15/10/2022, 10:05 WIB
Menurut Lidiana, dengan menggunakan listrik, produktivitas usahanya terus meningkat. Terbukti dari omzet yang awalnya sebesar Rp 20 juta tiap bulan, setelah menambah daya listrik naik hingga Rp 40 juta per bulan.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten, Awaluddin Hafid, mengungkapkan bahwa PLN mendukung pertumbuhan bisnis dan usaha khususnya di bidang agriculture melalui program Electrifying Agriculture.
“Program Electrifying Agriculture terbukti memberikan dampak positif bagi UMKM yang bergerak di bidang agriculture, khususnya di daerah perkotaan. Dengan lahan yang terbatas tidak mengurangi kreativitas bertani dengan menggunakan metode hidroponik,” ungkap Awaluddin.
BACA JUGA: Dampingi Presiden Jokowi Cek Proyek Kereta Cepat, Dirut PLN: Infrastruktur Listrik Rampung Juni 2023
Ia menambahkan, PLN akan mendukung penuh sektor pertanian menjadi lebih maju dan modern.
Karena pasokan listrik yang andal bisa memfasilitasi penggiat usaha berinovasi dan memanfaatkan teknologi secara maksimal. Sehingga produktivitas pertanian akan semakin meningkat.
“Konsep Electrifying Agriculture adalah perubahan gaya hidup para petani untuk berorientasi ke masa depan. Yakni untuk mendukung sektor pertanian lebih maju, ekonomis dan ramah lingkungan. Yang pada akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” tutup Awaluddin.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com