Internasional . 13/10/2022, 23:37 WIB
JAKARTA, FIN.CO.ID - Perang antara Rusia dan Ukraini berpotensi penggunaan nuklir.
Hal ini yang menimbulkan kekhawatiran bagi negara-negara barat.
Hal itu dibantah Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva.
BACA JUGA: Jokowi Sebut Proyek Kereta Cepat Sudah Capai 88 Persen, Siap Operasi Juni 2023
Dia menegaskan, Rusia akan menggunakan senjata nuklir jika ada ancaman secara langsung.
Menurut dia, kata-kata Presiden Rusia Vladimir Puitin banyak dipelintir pihak Barat.
Sebelumnya, Rusia disebut mengancam dunia karena akan menggunakan senjata nuklir.
Namun, Vorobieva membantahnya.
BACA JUGA: Rusia Paradekan Kapal Selam Nuklir Berbobot 3 Ribu Ton di Tengah Kota Kronstadt, Ternyata untuk ini
Dia justru mengingatkan, satu-satunya negara di dunia yang benar-benar menggunakan nuklir sebagai senjata adalah Amerika Serikat (AS) pada Perang Dunia II.
Korbannya saat itu adalah Jepang.
“Tiap tahun, mereka memperingati peristiwa itu,” sindir Vorobieva.
Mantan Dubes Rusia untuk Malaysia itu mengatakan, Rusia memiliki doktrin pertahanan yang selalu dipegang teguh.
BACA JUGA: Ingin Rizky Billar-Lesti Kejora Damai, Hotma Sitompul: Perang Dunia Aja Damai
Satu-satunya alasan bagi Rusia untuk menggunakan senjata nuklir, sambung dia, yakni ancaman langsung terhadap keamanan Rusia.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com