News . 12/10/2022, 09:33 WIB
JAKARTA, FIN.CO.ID -- Terungkap, korban tragedi Kanjuruhan ke-132 Helen Priscella alami pendarahan perut hingga meninggal dunia.
Helen Priscella, 21 tahun, menjadi korban ke-132 dari tragedi Kanjuruhan yang terjadi pasca pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC dengan Persebaya Surabaya pada Sabtu 1 Oktober 2022.
BACA JUGA:Korban ke-132 Tragedi Kanjuruhan Bernama Helen Prisella, Wanita Muda Berusia 21 Tahun
Diketahui, Helen Priscella merupakan mahasiswi kebidanan di salah satu Akademi, ia sempat dirawat di rumah sakit selama 10 hari, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada 11 Oktober 2022.
Berdasarkan penuturan Kakek Helen yang bernama Muhammad Said, korban dirawat intensif selama 10 hari di RSUD Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang akibat luka pendarahan di dalam perutnya.
Muhammad Said mengatakan, awalnya Helen dilaporkan menjadi salah satu korban luka-luka dalam Tragedi Kanjuruhan.
“Saat itu, Helen sempat dirawat di RS Cakra Husada Turen, namun kemudian dibawa pulang ke rumah untuk menjalani pemulihan,” katanya, dikutip dari inewsid.
BACA JUGA: Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 132 Orang
Namun korban kerap mengeluhkan mual akibat kejadian Tragedi Kanjuruhan. Karena kondisinya semakin tidak baik, akhirnya Helen dibawa ke RSSA Malang untuk perawatan lanjutan.
Dokter pun memutuskan agar Helen menjalani operasi.
"Di situ, baru diketahui kalau korban ini mengalami pendarahan di bagian perutnya dan diputuskan menjalani operasi,” papar Said.
Setelah operasi, Helen tidak sadarkan diri, bahkan saat dijenguk Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 5 Oktober 2022 pun, kondisinya belum sadar.
BACA JUGA: 34 Pemain Timnas U-20 Jalani Latihan di 2 Negara Eropa, Ini Wejangan Shin Tae-yong
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com