Kritik, menurut dia, tidaklah terlarang, tetapi sebaiknya diberikan dengan cara yang positif dan konstruktif. Cara menyampaikan kritik di media sosial bisa diawali dengan pernyataan maaf, lalu menyebutkan hal-hal yang dirasa sudah baik.
"Kemudian, kritiklah pada hal-hal yang konkret dan bisa diperbaiki. Hindari pernyataan yang bersifat asumsi dan tambahkan kata-kata motivasi,” ucapnya.
Apa Jadinya Dunia tanpa Medsos
Media sosial atau medsos adalah sesuatu yang tidak terlepas dari kehidupan manusia modern.
Namun pertanyaannya, apa rasanya jika dunia ini tanpa medsos di keseharian kita?
Anda sendiri mungkin sudah lupa, apa rasanya hidup tanpa harus buka-buka hp, untuk mengecek Facebook, Twitter, Instagram dan sejenisnya.
Well, inilah yang coba dijawab para ahli lewat sebuah studi, yang melibatkan pengguna medsos dalam prosesnya.
Dari situ, ditemukan bahwa 25 persen partisipan mengaku merasakan efek negatifnya, hidup tanpa akses media sosial.
Namun 53 persen lainnya mengaku bahwa break sementara dari medsos, menawarkan manfaat sehat terhadap kesehatan mental mereka.
Sementara menurut sebuah studi tahun 2018, menurunnya penggunaan medsos dikaitkan dengan peningkatan depresi dan kesendirian.
Berbeda lagi dengan survei ExpressVPN yang menemukan bahwa 86 persen pengguna medsos AS, yang mengaku dampak negatif media sosial terhadap kebahagiaan mereka.
Antara 79 persen dan 83 persen dari 1.500 partisipan, mengaku jika kecemasan, kesendirian dan depresi adalah beberapa efek yang ditimbulkan dari penggunaan medsos.
Sementara menurut studi 2022 yang dilakukan oleh tiga negera berbeda, ditemukan bahwa mereka yang menggunakan medsos untuk urusan entertainment, adalah mereka yang merasakan efek terburuk medsos terhadap kesehatan mentalnya.
Demikian apa jadinya jika dunia tanpa medsos, seperti dilansir dilansir Healthline.