Dua tahun berselang (1995), Heru Budi Hartono sempat menjabat sebagai Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara.
Lalu pada 1999, Heru Budi Hartono dipercaya menjadi Kasubag Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara.
Masuk ke era 2000, dirinya ditunjuk jadi Kasubag Sarana & Prasarana Kota Jakarta Utara pada 2002 dan Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara pada 2007.
Kemudian jika bicara karier Heru Budi Hartono di lingkungan Pemprov DKI Jakarta lainnya juga masih sangat banyak.
Pasalnya, Heru sempat menjabat Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara pada 2008.
BACA JUGA: Lengser dari Jabatan, Wagub DKI Jakarta Ariza Berharap Anies Tetap Jadi Saudara
Lalu dirinya juga dipercaya menduduki Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta pada 2013. Kemudian ditunjuk jadi Wali Kota Jakarta Utara pada 2014, tepatnya masa kepemimpinan Jokowi saat masih jadi Gubernur DKI Jakarta.
Selanjutnya Heru Budi Hartono mendapat mandat jadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta pada 2015, tepatnya saat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Menariknya, pada 2017, nama Heru Budi Hartono semakin mentereng dan sempat masuk bursa calon wakil gubernur pendamping Ahok kala Pilgub DKI di tahun yang sama.
Kaya akan pengalaman membuat Heru Budi Hartono akhirnya dipercaya menjadi Kasetpres pada tahun yang sama.
BACA JUGA: Anies: Pasca 16 Oktober, Saya Pikir Break, Tapi Ternyata Tidak
BACA JUGA: Anies Baswedan: Saya Tolak Tawaran Jadi Capres-Cawapres
BACA JUGA: Jabat Tangan Anies Baswedan, AHY: Kita Makin Sebadan dan Senyawa
Menarik dinanti bagaimana Heru Budi Hartono memimpin sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta hingga 2024 mendatang.
