Kalah Lawan 'Harimau Malaya', Uni Emirat Arab Gagal ke Piala Asia U-17 2023

fin.co.id - 07/10/2022, 20:11 WIB

Kalah Lawan 'Harimau Malaya', Uni Emirat Arab Gagal ke Piala Asia U-17 2023

Pelatih tim nasional U-17 Uni Emirat Arab Alberto Gonzalez (kanan) memberikan pernyataan kepada media usai laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 melawan Indonesia, di mana mereka kalah 2-3, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (5/10/2022).

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Tim nasional U-17 Malaysia berhasil menundukan Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor akhir 3-2.

Laga Grup B kualifikasi itu berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat, 7 Oktober 2022.

BACA JUGA: Piala Dunia 2022 di Qatar Akan Menjadi yang Terakhir untuk Lionel Messi

BACA JUGA: Adakah Sanksi FIFA untuk Indonesia Terkait Tragedi Kanjuruhan? Begini Kata PSSI

Skuad muda berjuluk "Harimau Malaya" membuat Uni Emirat Arab gagal ke Piala Asia U-17 2023.

Gol-gol Malaysia dibuat oleh Muhammad Arami Wafiy (45+1'), Muhammad Anjasmirza (51') dan Muhamad Farish Danish (90+7').

Sementara, UEA melesakkan gol via Saeed Amer Mohammad (penalti 77') dan Abdulaziz Almarzooqi (85').

Hasil tersebut membuat Malaysia untuk sementara menduduki posisi pertama klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan tujuh poin dari tiga laga.

BACA JUGA: Liga Europa Arsenal vs Bodo/Glimt 3-0: The Gunners Pesta Gol

Sementara UEA (enam poin, empat laga) dipastikan berada di peringkat ketiga Grup B. Mereka tidak bisa melampaui Indonesia di tangga kedua lantaran kalah "head to head" meski berpoin sama.

Adapun Guam dan Palestina bertengger di peringkat keempat dan kelima klasemen.

Pelatih timnas U-17 Malaysia Osmera bin Omaro menyambut baik kemenangan timnya tersebut.

Menurut Osmera, hasil kontra UEA merupakan buah dari strategi yang mereka terapkan saat melawan Guam, Rabu (5/10). Ketika itu, Malaysia secara mengejutkan ditahan imbang 1-1.

BACA JUGA: Hasil Liga Europa Omonia Nicosia vs MU 2-3: The Red Devils Ketar Ketir Sebelum akhirnya Menang

"Penampilan kami ketika melawan Guam merupakan strategi untuk memancing UEA agar tak bermain seperti biasa. Ternyata, apa yang kami rancang itu berhasil," tutur Osmera.

Admin
Penulis