JAKARTA, FIN.CO.ID - Compact disc atau CD adalah salah satu media penyimpanan data yang terpopuler pada masanya.
CD dikembangkan oleh Phillips dan Sony. Oleh keduanya, CD pertama kali diluncurkan pada 1 Oktober 1982. Itu artinya, bulan Oktober 2022 ini CD berusia 40 tahun.
CD sendiri pertama kali diperkenalkan sebagai Digital Audio Compact Disc, yang lalu disingkat hanya CD saja.
Semenjak itu, CD menggantikan kepopuleran vinyl atau piringan hitam yang lalu meredup.
Untuk bisa menikmati musik yang disimpat dalam bentuk CD, orang memerlukan yang namanya CD player.
Dan alasan mengapa ia dengan mudah mengganti piringan hitam, adalah karena ukurannya yang kecil, menjelaskan mengapa namanya compact disc.
CD player juga bekerja tanpa mengeluarkan noise, seperti halnya vinyl player atau pemutar piringan hitam.
Dan alasan lain mengapa CD begitu populer kala itu, adalah karena ia membutuhkan lebih sedikit perhatian untuk menjaga kondisinya agar tetap fit.
Dan yang menjadi keuntungan CD dibanding piringan hitam tentunya, adalah Anda bisa membawanya ke mana saja, mau untuk diputar di mobil atau di Discman.
Meski begitu, piringan hitam kini kembali populer lho, terbukti dengan munculnya banyak vinyl player baru di pasaran.
Audio-Technica perkenalkan dua pemutar vinyl baru miliknya, dan dibanderol dengan harga terjangkau.
Menurut TechRadar, pemutar vinyl Audio-Technica ini, salah satunya AT-LP3XBT, sudah mendukung teknologi konektifitas Bluetooth.
Harganya juga benar-benar terjangkau, dengan banderol 329 euro. Menurut TR, AT-LP3XBT ini hadir dengan dua opsi warna, hitam dan putih.
Sementara itu, model lainnya, AT-LPW50BTRW, punya banderol harga yang lebih mahal yakni 499 euro.
Punya fitur Bluetooth seperti model satunya, model ini dilengkapi dengan AT-VM95E Dual Moving Magnet cartridge yang menawarkan high performance, selain punya bodi yang lebih berkualitas.