Soroti Kericuhan di Kanjuruhan, Ketum PP Muhammadiyah: Tragedi Ini Mengoyak Marwah Bangsa Indonesia

fin.co.id - 03/10/2022, 05:40 WIB

Soroti Kericuhan di Kanjuruhan, Ketum PP Muhammadiyah: Tragedi Ini Mengoyak Marwah Bangsa Indonesia

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir bilang tragedi ini mengoyak marwah bangsa Indonesia kala soroti kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Haedar Nashir sungguh prihatin dan menyampaikan duka mendalam atas kematian sangat besar dalam kerusuhan dan tragedi yang terjadi pasca pertandingan sepak bola Arema FC vs Persebaya.

Diketahui bahwa jumlah kematian akibat kerusuhan tersebut termasuk deretan yang tertinggi di dunia dari sejumlah kerusuhan yang pernah terjadi.

Angka ini juga belum terhitung korban luka-luka akibat kerusuhan tersebut. Sehingga kemungkinan masih bisa bertambah ke depannya.

BACA JUGA: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Menpora: PSSI Harus Evaluasi Sistem Liga Indonesia

Publik di berbagai media massa dan media sosial menyesalkan cara dan tindakan dalam menangani kerusuhan tersebut, sehingga terjadi korban meninggal yang besar.

Banyak pihak menyesalkan kenapa kerusuhan sampai terjadi dan korban begitu banyak jatuh atas persitwa kelam ini.

"Kami menyesalkan petistiwa tragis tersebut, lebih-lebih menyangkut nyawa manusia yang besar jumlahnya, padahal satu jiwa saja sangat berharga yang harus dijaga," tutur Haedar, Minggu, 2 Oktober 2022.

Haedar Nashir menyampaikan perlu adanya investigasi yang objektif dan tuntas dari berbagai aspek atas kerusuhan dan terjadinya korban jiwa yang besar itu, karena kasusnya bukan hanya nasional tetapi sudah berskala global.

BACA JUGA: Bentuk Tim Investigasi Tragedi Stadion Kanjuruhan, PWNU Jatim: PSSI Wajib Bertanggungjawab

"Tragedi ini mengoyak marwah bangsa dan negara Indonesia," tegas Haedar.

Sebelumnya PSSI menyampaikan harapan usai terus komunikasi dengan FIFA buntut kerusuhan yang menelan korban jiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Lewat Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan FIFA.

BRI Berduka atas terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang. --

"Kami berharap kejadian ini tidak menjadi rujukan atau landasan FIFA untuk mengambil keputusan-keputusan yang tidak baik dan tidak menguntungkan Indonesia dan, khususnya, PSSI," kata Yunus.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->