Health . 01/10/2022, 17:15 WIB
Akan tetapi, tidak selamanya kebahagiaan ternyata baik untuk kesehatan.
Dinamakan “happy heart syndrome”, kondisi ini memiliki ciri-ciri, kurang lebih seperti mereka yang mengalami broken heart syndrome akibat patah hati.
Serangan jantung yang persentase kejadiannya tidak terlalu tinggi ini, seperti dilansir WebMD, dapat terjadi dibanyak momen.
Pesta pernikahan, pesta yang melibatkan kejutan, kelahiran cucu, hingga momen seperti merayakan kemenangan tim sepakbola (olahraga) kesayangan.
Adapun mereka yang tercatat mengalami happy heart syndrome, adalah mereka dengan usia rata-rata di atas 70 tahun.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com