Catatan Dahlan Iskan . 30/09/2022, 06:00 WIB

Martir Minoritas

Penulis : Admin
Editor : Admin

Presiden Raisi menjanjikan untuk melakukan penyelidikan independen atas kematian Mahsa. Yang salah akan ditindak. Tapi Iran tidak boleh hancur.

Mahsa telah meninggal dunia. Demikian juga 45 atau 70 orang lainnya. Tuntutan demokrasi terus tumbuh –pun di negara seperti Iran. Atau Arab Saudi. Atau Tiongkok. Apalagi Indonesia.

Agama, kerajaan, komunis, dan bentuk apa pun lagi ditantang ideologi baru: kesejahteraan. 

Mungkin Mahsa dianggap salah satu musuh negara. Tapi musuh sekali pun harus dijaga keselamatannya. Kadang martir datang dengan tanpa diduga. (*)

 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com