JAKARTA, FIN.CO.ID- Serangan jantung adalah penyakit dengan angka kematian nomor satu di dunia. Namun dengan menanganinya secara cepat dan tepat, bisa mengurangi risiko kematian.
Demikian kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Hasril Hadis, Sp.JP(K), FIHA.
dr. Hasril mengatakan, dengan mengetahui gejala awal serangan jantung, masyarakat bisa lebih waspada dan segera mencari pertolongan medis bila merasakan tanda-tanda tersebut.
BACA JUGA: Usia Pasien Serangan Jantung di Indonesia Lebih Muda dari AS, Eropa dan Jepang, Ini Alasannya
BACA JUGA:Badan Keringat Dingin sementara Jantung Berdebar, Ini Penyebabnya Menurut Dokter
"Serangan jantung dapat menyebabkan kematian bila tidak segera tertangani," kata dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu di Jakarta, Kamis 30 September 2022.
Hasril menjelaskan, beberapa gejala awal serangan jantung yang harus dikenali secara dini agar bisa secepatnya melalukan langkah penyembuhan.
Seperti adanya nyeri dada yang khas. Nyeri itu terasa di belakang tulang dada, di dalam rongga dada, dada sebelah kiri.
Rasa sakitnya dideskripsikan seperti nyeri ditindih benda berat, ada juga yang merasa seperti dadanya terbakar, diremas, ditusuk, diiris atau tercekik hingga merasa sesak napas.
BACA JUGA: Tips Menanak Nasi Ini untuk Cegah Diabetes dan Penyakit Jantung
BACA JUGA:Waspadai Gangguan Aliran Darah di Kaki, Bisa Picu Masalah Jantung hingga Stroke
Nyeri tersebut juga dapat menjalar hingga ke leher, rahang bawah, dagu, punggung, lengan kiri dan ulu hati. Gejala serangan jantung disertai juga dengan ciri-ciri seperti susah napas, sesak napas, keringat dingin dan pucat.
Tidak semua serangan jantung selalu langsung berakibat fatal, bisa saja seseorang mengalami serangan jantung ringan.
Pada kasus seperti ini pertolongan pertama harus dilakukan secara cepat dan diikuti dengan penanganan dari ahli penyakit jantung secara komprehensif.
"Penanganan yang akurat sangat penting untuk meminimalkan kerusakan pada jantung, sehingga pasien dapat kembali pulih secara maksimal," kata dia.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq