News . 23/09/2022, 19:35 WIB

Pendiri Demokrat Nasihati SBY: Kau Wariskan pada Anak Kau, Jangan Kayak Setengah Dewa, Kasih Tahu Anakmu Itu

Penulis : Admin
Editor : Admin

Hengky Luntungan mengaku emosi mendengar ucapan SBY yang juga Presiden RI ke-6 tersebut. 

Menurut Hengky Luntungan, dirinya tersinggung dengan ucapan SBY yang menyebut dirinya pendiri Partai Demokrat. 

(BACA JUGA: Pedas! Ade Armando ke AHY yang Klaim Infrastruktur Zaman Jokowi 70-80 Persen Dibangun SBY: Membual)

Sikap Hengky Luntungan ini disampaikan melalui sebuah tayangan video berdurasi 2 menit 50 detik. 

"Kau bicara bahwa kau adalah pendiri Partai Demokrat. Dan kau daftarkan diam-diam. Baj*ng*n kau!," tegas Hengky Luntungan seperti dikutip fin.co.id dari tayangan video yang diunggah oleh channel Youtube Melfry Hahijary pada Jumat, 23 September 2022. 

Dia menyayangkan sikap SBY tersebut. Hengky Luntungan menegaskan SBY tidak seharusnya melakukan hal itu. 

"Secara pribadi saya bicara. Dan Anda secara pribadi juga bicara. Bukan sebagai mantan presiden. Bukan. Secara pribadi lho manusia. Masih ada seperti kamu itu. Memalukan," ujar Hengky Luntungan dengan nada emosi. 

(BACA JUGA: SBY Bakal Turun Gunung di Pemilihan 2024, Ade Armando: Mau Jadi Pengawas Pemilu?)

Hengky Luntungan menyinggung tindakan SBY yang menyerahkan estafet kepemimpinan Partai Demokrat kepada putra sulungnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Kamu ambil Partai Demokrat, kamu berikan kepada anak kamu, kemudian kamu bully seluruh pemerintahan. Dan membandingkan bahwa kamu itu setengah dewa. Padahal kamu itu sebetulnya pembohong kelas berat," paparnya. 

Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut ada tanda-tanda pemilu 2024 tidak jujur dan tidak adil.

SBY mengaku siap turun gunung menghadapi pemilu. Penegasan ini disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat.

(BACA JUGA: Demokrat Tuding Pilpres 2024 akan Dicurangi, Mahfud MD: Era SBY Juga Banyak Kecurangan)

Presiden ke-6 RI itu juga bilang, ada informasi yang diterimanya, soal pilpres yang akan diatur hanya diikuti dua capres-cawapres

“Para kader, mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilihan Umum 2024 mendatang? Saya mendengar, mengetahui, bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil,” tegas SBY.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com