Menurut dia, mengutip sebuah hasil survei, generasi milenial lebih memilih membelanjakan uangnya untuk mendapat pengalaman ketimbang membeli barang.
Hal ini bisa menjadi peluang baru untuk membuat destinasi wisata yang sesuai dengan keinginan pasar, khususnya dari kalangan generasi milenial.
Generasi milenial bahkan generasi Z dapat melakukannya dengan membuat konten-konten menarik di media sosial.
(BACA JUGA: Tambah Trafo 30 MVA, PLN Siap Dukung Labuan Bajo Jadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas)
"Konten yang dapat mempromosikan destinasi pariwisata yang berkelanjutan, serta bagaimana seorang wisatawan dapat melakukan kegiatan wisata yang bertanggung jawab,” tutur Hatta Alwi.