(BACA JUGA: Tol Cibitung-Cilincing Mulus dan Tak Bergelombang, Meski Dibangun Diatas Rawa dan Bekas Sawah)
Akibat pencurian tersebut, SDN Kayuringin Jaya XIX harus kehilangan alat elektronik, yang jika di tafsir kerugian bisa mencapai Rp 80 Juta.
"Barang yang hilang itu ada 2 infokus, 1 laptop pribadi guru, 5 laptop sekolah dan 2 Komputer," tuturnya.
Imbas hilangnya barang elektronik karena di curi, Ramadhiani Susanti menjelaskan simulasi UNBK di sekolahnya akan terkendala.
Selain itu saat ini dirinya juga telah melaporkan kasus pencurian tersebut kepada pihak Kepolisian, untuk segera dapat di proses. ( Tuahta Simanjuntak)