JAKARTA, FIN.CO.ID - Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Mohamad Guntur Romli beri tanggapan tegas atas insiden tewasnya perempuan Iran Mahsa Amini pasca ikut demonstrasi.
Guntur Romli menyampaikan opininya pada sebuah kicauan melalui akun media sosial Twitter bernama @GunRomli yang telah terverifikasi.
Aktivis Jaringan Islam Liberal itu memang terpantau aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan pendapat pribadinya.
Kini Guntur Romli turut angkat bicara terhadap insiden tewasnya perempuan Iran Mahsa Amini pasca ikut demonstrasi.
(BACA JUGA: Keras! Guntur Romli Tulis Nyinyiran Tajam Terkait Beredarnya Tabloid Anies Baswedan di Masjid Malang)
"Pemaksaan dan kekerasan tidak bisa dijadikan cara untuk tujuan yang diklaim terbaik dan suci sekalipun," tulis Guntur Romli.
"Duka cita mendalam untuk Mahsa Amini allahummaghfirlaha warhamha," sambungnya, Kamis, 22 September 2022.
Kicauan Guntur Romli mendapat lima komentar, sembilan retweets, dan 37 likes dari warganet sampai berita ini tayang.
Mahsa Amini Tewas Pasca Ikut Demonstrasi
Sebelumnya diketahui seorang perempuan Iran, Mahsa Amini (22) dilaporkan meninggal setelah ditangkap aparat Kepolisian Susila di Iran.
(BACA JUGA: Guntur Romli Bilang Begini Terkait Eko Kuntadhi Siap Minta Maaf Langsung ke Ning Imaz di Lirboyo)
Mahsa Amini ditangkap bersama sejumlah wanita lainnya karena terlibat aksi demonstrasi menolak mengenakan jilbab di tempat umum.
Sejak tahun 1979, Iran memang menegakkan undang-undang syariat Islam. Yang mana para wanita wajib menutup rambut atau jilbab dan mengenakan pakaian panjang dan longgar di tempat umum.
Pelanggar aturan itu akan dikenai teguran di depan publik, didenda atau ditangkap.
Sementara dalam beberapa bulan terakhir, para aktivis hak asasi manusia Iran mendesak agar para wanita untuk melepas hijab mereka.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq